Hallo world!
Postingan ini akan membahas beberapa syntax dasar yg sering penulis gunakan. Post ini penulis gunakan untuk reminder saja, agar dapat menjadi acuan.
Melihat Spesifikasi Server
- Melihat Server Model:
cat /sys/class/dmi/id/product_name
atau dengan install inxi
apt install inxi
inxi -M
- Melihat Memory:
free -h
Atau dengan
cat /proc/meminfo
Kombinasikan dengan grep
- Melihat CPU & Processor:
lscpu
mengecek core cpu
nprox
htop
top
Rumus hitung persentasenya dengan
100 - id = persentasenya
, id = Idle
- Melihat Storage
lsblk
df -h
untuk melihat partisinya dengan
fdisk
Untuk melihat ukuran folder bisa dengan cara berikut
du -sh /path/to/folder
Atau dengan menggunakan perintah berikut
du -h /path/to/folder | grep 'total'
Mengetahui tiap-tiap foldernya
du -h /path
Melihat dan mengurutkan file dari yang terkecil sampai yang terbesar
du -h | sort -h
Melihat Service Server
Melihat port standar yang sering di gunakan di linux
less /etc/services
Melihat layanan yg active di linux
Dengan systemd
systemctl list-units --type=service --state=running
atau dengan menggunakan Sysvinit
service --status-all
Cek portnya dengan menggunakan
netstat -plunt
Atau dengan
ss -plunt
Melihat Operating System Server
Cek OS untuk redhat dan turunanya
cat /etc/os-release
Cek OS Debian dan turunanya
lsb_release -a
Speedtest Server
Speed test dengan menggunakan iperf
. Pada server jalankan perintah berikut:
iperf3 -s -p 1337
Pada sisi client jalankan perintah berikut, anggaplah server IP pada sisi Server adalah 192.168.10.1
iperf3 -c 192.168.10.1 -b 10G -t 30 -P 4 -p 1337
Untuk memaksimalkan MTU agar full 10GB
ip link set dev eno12399np0 mtu 9000
Lalu untuk cek interface apakah sudah 10GB
ethtool eth0 | grep Speed
Resource Server
Mengetahui pemakaian file atau folder terbesar yg membuat penyimpanan penuh.
du -ahx / | sort -rh | head -10
atau menggunakan find
find / -xdev -type f -size +50M -exec du -sh {} \; | sort -rh | head -n 10
Mengecek proses yang menggunakan mount point
lsof +D /path/to/mount
Terimakasih.